Paving block atau juga bisa disebut bata beton,adalah salah satu pilihan populer untuk untuk material jalan,halaman,area parkir karena pada material ini memiliki daya tahan dan tampilan yang estetik.Karena dibandingkan dengan aspal atau beton paving block juga memiliki keunggulan dalam pemasangan yang lebih mudah, dengan perawatan yang lebih sederhana.
Dengan ada nya penggunaan mesin cetak paving block dari Rumah Mesin,Anda sebagai produsen dapat memproduksi paving block dengan kualitas yang tinggi dengan cara yang efisien dan sederhana.
Persiapan Alat Dan Bahan
Jika kamu ingin membuat paving block,ada beberapa alat dan bahan yang dimana diperlukan saat mencetak paving block nantinya,seperti:
- Semen: Semen dengan berkualitas baik yang akan bertindak sebagai pengikat utama dengan bahan lainnya.
- Pasir: Pastikan menggunakan pasir bersih yang dimana terbebas dari lumpur atau kotoran lainnya untuk mendapatkan hasil terbaik dan daya tahan yang berkualitas.
- Kerikil: Kerikil atau batu pecah yang dimana digunakan untuk memberikan struktur dan kekuatan dan daya tahan tambahan pada paving block.
- Air: Air akan digunakan untuk mencampur bahan-bahan hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
Alat:
- Sekop: Alat yang diperuntukan mencampur atau mengaduk bahan.
- Ember: Untuk membawa air dan bahan jadi serta mengukur bahan.
- Sarung tangan dan masker: Untuk melindungi diri dari debu dari selama proses pembuatan paving block.
Cara Pembuatan Paving Block
1. Pencampuran
- Mulai lah untuk membuat takaran pada bahan-bahan yang dimana sesuai dengan perbandingan yang ingin ditentukan.Dengan menggunakan perbandingan yang dimana sudah umum digunakan yaitu 1 : 3 .Namun jika ,Anda ingin menyesuaikan perbandingan ini tergantung pada kekuatan tekstur yang dinginkan
- Lalu jika sudah melakukann perbandingan takaran pada bahan , saatnya mulai mencampur bahan kering nya dahulu hingga tercampur merata .Hal ini dilakukan, untuk memastikan distribusi merata pada semua bahan.
- Jika semua sudah teraduk,mulai berikan air sedikit demi sedikit sambil melakukan pengadukan hingga semua bahan sudah tercampur hingga merata serta mencapai kekentalan yang diinginkan .Tetapi jangan sampai adonan menjadi terlalu cair karena dapat menyebabkan retakan pada saat pengeringan.Dan sebaliknya adonan terlalu kental bisa membuat paving block menjadi tidak cukup padat.
2. Pencetakan
- Mulai melakukan pengisian pada cetakan,dengan menuangkan adonan pada cetakan hingga merata.Dan pastikan sudah terisi penuh dan padat untuk menghindari adanya rongga atau celah yang dimana dapat melemahkan paving block.
- Jika sudah melakukan pengisian,mulai lah melakukan pemadatan pada adonan dalam cetakan dengan memberi tekanan yang konsisten dengan memastikan hasil akhir yang padat dan kuat. Jika pemadatan sudah dilakukan ,lepaskan cetakan dengan hati-hati untuk mengeluarkan paving block yang sudah terbentuk.Lakukan proses ini dengan cermat agar paving block tidak rusak dan retak.
2. Pengeringan dan Curing
- Pengeringan Awal: Setelah berhasil mencetak paving block lalu letakkan paving block yang sudah dicetak di tempat yang teduh dan kering selama dengan estimasi minimal 24 jam.Dan pastikan hindari dari paparan sinar matahari langsung atau hujan yang dimana dapat menyebabkan perubahan bentuk atau retakan pada paving block.
- Proses Curing: Setelah paving block melewati proses pengeringan awal, setelah itu paving block harus direndam dalam air dengan estimasti selama 3 hingga 7 hari. Yang dimana proses curing ini sangat penting untuk meningkatkan kekuatan akhir paving block dan mencegah retakan dengan menjaga kelembaban internal. Dan pastikan paving block terendam sepenuhnya dalam air selama periode curing.
Kesimpulan
Dengan Anda mengikuti panduan langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat paving block berkualitas tinggi secara efektif dan efisien. Dengan adanya mesin cetak paving block dari Rumah Mesin akan membuat paving block menjadi hasil yang terbaik yang pastinya kualitas dan daya tahan terjamin.